Perkembangan teknologi yang semakin meningkat belakangan ini menjadikan banyak dari pengguna telepon seluler (ponsel) memilih ponsel-ponsel pintar dengan fasilitas layanan yang lengkap dan juga canggih. Hal ini bertujuan selain menjadi gaya hidup tersendiri, bagi kebanyakan orang menjadi suatu kebutuhan khusus yang sangat penting untuk diperhatikan karena dengan penggunaan teknologi yang canggih dapat membuat kemudahan dalam beraktivitas serta turut membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Misalnya digunakan sebagai media dalam penggunaan internet, penympanan data, dan yang lainnya.
Adanya perkembangan teknologi dalam ponsel pintar atau smartphone ini ditandai dengan adanya sistem generation 4G (generasi 4G) yang sekarang banyak digunakan.
Generasi 4G sendiri merupakan perkembangan dari teknologi sebelumnya yaitu 1G, 2G, dan juga 3G. Perbedaannya dengan menggunakan 4G adanya kecepatan dalam data yang cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Misalnya saat menggunakan internet untuk 4G kecepatan yang dihasilkan mampu mencapai 185 Mbps untuk mengunduh, sedangkan untuk menggugah file kecepatannya mencapai 41 Mbps.
Penerapan generation 4G secara penyebarannya memang masih belum merata, dikarenakan masih baru dan masih adanya yang kurang paham tentang 4G itu sendiri.
Secara lebih jelasnya dalam perkembangan 4G ini dapat dirangkum seperti berikut ini:
Perkembangan genarasi pertama (1G). Untuk perkembangan ini hampir seluruh sistem pada awal generasi ini menerapkan sistem analog dengan kecepatan yang rendah dan suara dijadikan sebagai objek utamnya. Contoh dari generasi ini yaitu NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (analog mobile phone system).
Perkembanga generasi ke dua (2G). Pada genarasi ini mulai ada pengkajian sebagai standar komersial dengan menggunakan format digital.
Kecepatannya sendiri masih berada pada rendah dan menengah.pada generasi ini mulai banyak digunakan contohnya pada CDMA dan juga GSM, yang sekarang juga masih banyak yang menggunakannya.
Perkembangan generasi ke tiga (3G). Untuk genarasi ini digunakan dalam format digital yang mampu mentransfer data dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu juga digunakan pada aplikasi multimedia dan untuk pita lebar (broadband). Contoh untuk generasi tiga ini misalnya W-CDMA yang dikenal juga dengan UMTS.
Perkembangan Genarasi ke empat (4G). Inilah generasi yang sekarang ini banyak digunakan karena lebih maju dari generasi sebelumnya.
Diantara generasi-generasi tersebut ada juga generasi pertengahannya terutama pada generasi kedua dan ketiga. Seperti generasi 2.5 yang digunakanuntuk layanan berbasis data GPRS dan juga EDGE, dan juga generasi 3.5 yang sering digunakan pada HSDPA (high-speed downlink packet acces).