Dengan mengetahui usia kehamilan, Anda jadi tahu asupan vitamin apa saja yang sangat dibutuhkan pada trimester pertama. Lalu, Anda juga bisa tahu kapan saat yang pas untuk melakukan skrining penting kehamilan, serta mengecek jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG. Anda juga akan mengetahui keluhan maupun risiko komplikasi yang kemungkinan dihadapi di setiap tahapan kehamilan, sehingga Anda dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah atau mengatasinya. Dokter dapat menghitung usia kehamilan Anda dengan menggunakan beberapa metode.
Penghitungan ini sekaligus digunakan sebagai acuan dalam menentukan hari perkiraan lahir (HPL) Anda. Saat ini, terdapat tiga pilihan metode yang digunakan dokter untuk menghitung masa kehamilan, yaitu:
1. Menghitung Usia Kehamilan dengan Metode Kalender
Penghitungan dengan metode menghitung masa kehamilan ini mengacu kepada hari pertama haid terakhir (HPHT) untuk menentukan usia kehamilan serta hari perkiraan lahir (HPL). Dengan kata lain, HPHT dihitung sebagai hari pertama berlangsungnya kehamilan. Dokter akan berpatokan pada asumsi bahwa konsepsi atau pembuahan terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi. Dengan mengetahui hari pertama dari periode haid terakhir Anda, dokter pun dapat menghitung usia janin.
2. Menghitung Usia Kehamilan dengan Pemeriksaan USG
Penghitungan usia kehamilan menggunakan alat ultrasonografi (USG) dianggap paling akurat dibandingkan cara-cara lainnya. Tingkat akurasi penghitungan dengan alat USG mencapai 95 persen lho, Anda. Saat ini pemeriksaan menggunakan alat USG pun semakin canggih, dan tersedia dalam pilihan 2, 3, dan 4 dimensi. Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara, yakni USG transvaginal dan USG transabdominal. USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir, untuk memastikan keberadaan kantong janin dan lokasi janin. Sementara, USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut pada saat kandungan sudah membesar, untuk melihat gambaran maupun pergerakan janin secara lebih jelas.
3. Menghitung Usia Kehamilan dari Tinggi Puncak Rahim
Metode menghitung masa kehamilan ini dilakukan dengan menghitung jarak dari tulang kemaluan Anda sampai dengan bagian puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di perut. Penghitungan dapat dilakukan menggunakan pita ukur (saat usia kehamilan melewati 22-24 minggu) atau pemeriksaan palpasi (perabaan). Meski terkesan sederhana, namun, cara ini termasuk akurat bila dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan untuk memperkirakan usia kehamilan.
0 komentar:
Posting Komentar