Deposito adalah salah satu pilihan investasi keuangan yang akumulasi dana pada akhir tenor dapat disimulasikan dengan kalkulator deposito. Pengelolaan keuangan yang bijak akan melibatkan institusi perbankan terpercaya. Seberapapun besarnya dana yang Anda miliki untuk diinvestasikan alangkah baiknya dikelola dengan tepat sejak dini.
Pengelolaan dana yang tepat dapat disesuaikan dengan tujuan investasi. Selain untuk merencanakan masa depan, keuntungan lainnya adalah dapat memperoleh profit yang berpotensi melipatgandakan dana sehingga tujuan masa depan tercapai.
Deposito menjadi pilihan yang cukup jamak karena selain menawarkan suku bunga kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, juga memiliki resiko yang rendah. Lalu, bagaimana cara memperkirakan seberapa besar perolehan profit yang Anda dapatkan? Untuk itu, Anda harus lebih dahulu memahami bagaimana cara menghitung bunga deposito menggunakan rumus.
Cara Menghitung dengan Kalkulator Deposito
Anda hanya perlu menyiapkan dana yang akan didepositokan, menentukan lamanya menyimpan dana atau tenor, memperhatikan suku bunga deposito pada bank yang anda pilih dan terakhir adalah pajak deposito yang berlaku (20%). Setelah itu, maka akan terlihat seberapa besar dana Anda bertumbuh.
Rumus pendapatan deposito adalah dana pokok + ( profit bunga deposito – pajak deposito)
Misal menginvestasikan dana sebesar 5 juta dengan bunga sebesar 3,25% per tahun. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Menghitung profit bunga deposito
Misal Anda mendepositokan dana dalam jangka waktu 1 tahun
(Dana pokok x suku bunga deposito x tenor*)/365**
(Rp5.000.000 x 3,25 % x 365)/365 = Rp162.500
Hitung potongan pajak yang harus ditanggung
Rumus = Profit per tenor x pajak
Rp162.500 x 20% = Rp32.500
Setelah mendapatkan potongan pajak, masukan hasil perhitungan menggunakan rumusan di atas, yaitu rumus pendapatan deposito adalah dana pokok + ( profit bunga deposito – pajak deposito)
Sehingga pada akhir tenor, dana Anda akan menjadi :
Rp5.000.000 + (Rp162.500 - Rp32.500 ) = Rp5.130.000
Note :
‘* = dihitung per hari
‘** = jumlah hari dalam satu tahun
Setelah memahami perhitungan profit yang dapat Anda peroleh, maka Anda dapat mengetahui seberapa besar potensi keuntungan yang didapatkan. Pastikan Anda mengetahui setiap ketentuan yang diberlakukan oleh bank tempat Anda mendepositokan dana.
Keuntungan Deposito
Keuntungan deposito dibandingkan dengan jenis simpanan yang lain adalah :
Aman
Deposito menjadi pilihan tersendiri karena dana nasabah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ). Deposito berjumlah Rp 2 miliar akan dijamin oleh LPS. Keuntungan yang lainnya adalah deposito tidak bergantung pada pasar atau kondisi keuangan negara.
Persyaratan pembukaan rekening yang mudah
Persyaratannya mudah. Anda hanya perlu memiliki rekening bank dan kartu identitas diri yang masih berlaku.
Bunga bersifat tetap dan besar.
Bunga bersifat kompetitif. Umumnya berkisar 3 sampai 7 persen pertahun. Dengan suku bunga yang lebih besar dari tabungan, nasabah bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
Perhatikan suku bunga yang ditawarkan oleh bank Anda. Jangan sampai melebihi suku bunga yang dijamin oleh LPS.
Tidak dikenai administrasi bulanan
Salah satu keuntungan deposito yang lainnya adalah tidak adanya biaya administrasi bulanan. Sehingga dana utama tidak akan terpotong oleh biaya administrasi.
Jaminan Kredit
Dana deposito juga dapat dijadikan jaminan kredit. Jika nasabah mengajukan kredit, maka tambahan jaminan dapat berupa deposito.
Setelah memahami perhitungan dana deposito melalui kalkulator deposito, maka Anda dapat memutuskan, bank mana yang Anda percaya untuk menyimpan dana. Selamat berinvestasi.
0 komentar:
Posting Komentar