Penyebab Tegangan Genset tidak stabil, dan solusinya

Penyebab Tegangan Genset tidak stabil, dan solusinya! Genset adalah salah satu mesin yang dapat menghasilkan voltase atau voltage, dengan voltase besar yang tetap atau stabil Tegangan atau tegangan yang dihasilkan oleh generator biasanya 220 Volt (Fasa dengan Netral) dan 380 Volt (antara fase dan fasa) untuk generator AC 3 fase.

Berbagai masalah atau kerusakan yang mungkin terjadi pada generator, seperti:

Tegangan generator tidak keluar dan tegangan atau tegangan yang dihasilkan oleh generator berfluktuasi atau tidak stabil.

 

Tentukan mesin Genset tidak stabil.

 

Coba terima bunyi mesin saat berjalan, apakah bunyinya normal atau bunyi mesin juga berfluktuasi. Jika kebisingan generator mesin tidak normal, itu berarti kecepatan putaran mesin juga tidak stabil.

 

Pastikan kecepatan engine normal pada 1500 rpm.

 

Jika kecepatan engine dari genset tidak normal, kecepatannya melebihi 1500 rpm atau kurang dari 1500 rpm. Inilah yang menyebabkan tegangan generator menjadi tidak stabil atau naik turun.

Penyebab kecepatan mesin tidak stabil

Bahan bakarnya kotor, kurang, tidak mulus atau tersumbat.

• Periksa menggunakan bahan bakar generator mesin dalam kondisi bersih

• Bersihkan saringan bahan bakar

• Pastikan volume bahan bakar tidak kurang (normal)

• Pastikan saluran bahan bakar ke genset selalu mulus, tidak tersumbat atau terjepit.

 

Jika bahan bakar mesin generator dipastikan dalam kondisi baik, set generator mesin masih tidak normal, maka pastikan regulator bahan bakar digunakan secara otomatis.

Memasukkan bahan bakar ke mesin generator diatur secara otomatis oleh alat yang biasa disebut Gubernur.

Koneksi kabel dan terminal

 Anda juga bisa menggunakan alat pengaman berupa sarung tangan dan juga masker pada saat pengisian oli mesin genset guna meminimalisir aroma oli mesin genset yang cukup kuat. Kondisi aroma oli mesin genset tersebut kadangkala akan membuat sebagian orang merasa tercekik pada bagian pernafasannya atau merasa pusing.

Pastikan bahwa semua terminal yang terhubung atau kabel, baik pada mesin dan generator, dipasang dengan benar dan tidak ada yang terputus, rusak atau dipasang.

Sambungan atau terminal kabel yang dapat menyebabkan tegangan generator menjadi tidak stabil.