Memakai cincin saat pernikahan merupakan budaya yang dipakai di berbagai belahan dunia. Indonesia sendiri juga termasuk negara yang memakai cincin untuk simbol pernikahannya. Sama seperti kebudayaan Indonesia yang beragam, setiap negara di dunia ternyata juga memiliki budaya cincin kawin unik masing-masing. Apakah Anda penasaran dengan budaya di luar negeri? Berikut pembahasannya:
Budaya di Irlandia
Budaya yang ada di Irlandia berbeda dengan negara-negara Asia. Pada sekitar abad ke-17, ada cincin bernama claddagh di Irlandia. CIncin tersebut digunakan untuk menjalin ikatan mulai dari persahabatan, pertunangan, maupun pernikahan. Namun setiap fungsi ikatan tersebut memiliki desain yang berbeda-beda. Sangat unik dan menarik bukan?
Budaya di India
Budaya cincin kawin di India tidak kalah unik dibandingkan dengan Irlandia. Negara yang berada di wilayah Asia Selatan ini mayoritas memeluk agama Hindu. Berbeda dengan kebanyakan negara yang memiliki budaya tukar cincin dan memakai cincin di jari tangan, orang India memakainya di jari kaki. Meskipun tampak berbeda dari negara lainnya, namun tradisi ini harus dilakukan pada setiap acara pernikahan.
Budaya di Inggris dan Amerika
Inggris dan Amerika merupakan dua negara besar yang budayanya populer hingga seluruh dunia. Bahkan tidak sedikit pasangan Indonesia yang mengadopsi budaya dari kedua negara tersebut dalam pernikahan modern. Di Inggris dan Amerika, setiap hubungan serius membutuhkan tiga jenis cincin yaitu pertunangan, pernikahan, dan keabadian. Cincin keabadian merupakan cincin spesial yang akan diberikan saat first anniversary atau saat usia pernikahan 50 tahun.
Budaya di Prancis
Cincin kawin di Prancis sebenarnya sama seperti cincin negara-negara barat lainnya. Perbedaannya yaitu penggunaan batu permata untuk cincin. Negara Barat lain lebih sering memilih berlian, namun pasangan dari Prancis memilih batu permata lain seperti safir, ruby, atau zamrud. Terkadang batu permata sebagai center stone tersebut akan dipadukan dengan berlian kecil sebagai penghias.
Budaya di Kenya
Kenya merupakan negara yang berada di benua Afrika. Tradisi dan budaya cincin kawin dari negara ini ternyata juga menarik minat banyak orang. Di Kenya, cincin memiliki desain yang mewah dan rumit. Biasanya ada banyak manik-manik dekoratif khas Afrika. Akan tetapi setiap kelompok, agama, atau wilayah bisa memiliki tradisi berbeda. Bahkan iklim juga berpengaruh pada pemilihan logam cincin.
Budaya di Chili
Tradisi cincin terakhir yaitu dari Chili di Amerika Selatan. Di Chili, wanita dan pria akan memakai cincin tunangan. Saat menikah nanti, cincin akan dipindahkan dari tangan kanan ke tangan kiri. Artinya pasangan sudah berganti status dari bertunangan menjadi menikah. Seperti toga kelulusan saat wisuda.
Mondial Jeweler, Brand Premium dengan Koleksi Cincin Berkualitas
Apapun budaya yang Anda adopsi untuk cincin kawin unik, pastikan memilih cincin berkualitas sebagai simbol cinta selamanya. Brand perhiasan premium yaitu Mondial Jeweler merupakan vendor yang tepat untuk Anda jadikan pilihan. Beberapa koleksi cincin berkualitas ditawarkan untuk menyempurnakan pernikahan Anda.
Salah satunya yaitu cincin emas modern dengan taburan berlian koleksi Forget Me Not. Koleksi tersebut lebih spesial karena satu set terdiri dari tiga cincin sekaligus yaitu men’s wedding ring, ladies wedding ring, dan juga ladies engagement ring. Jadi Anda tidak perlu susah-susah mencari cincin satu per satu.
Agar penampilan Anda di hari pernikahan semakin sempurna, cincin kawin unik tersebut bisa dipadukan dengan perhiasan Mondial Jeweler lainnya. Azure Collection merupakan koleksi perhiasan mewah namun elegan yang bisa Anda pilih. Detail semua koleksinya bisa langsung dilihat di website atau Instagram.
0 komentar:
Posting Komentar